SALATIGA,Bintang dapuwamo.com, Waspdalah Mahaiswa papua di pulau
Foto: Emelius Aim di kamar jenaza (RSUD) Kota Salatiga. |
Jawa karena kita adalah Ujung Tombak oleh Kolonilisme sehingga pada saat ini tanggal 24 Agustus 2016,
Mahasiswa asal Mimika Kampung Kecil Jila Tembagapura, Emelius Aim ( 20) telah
ditemukan tak bernyawa di depan lapangan Arena Futsal pukul 04:00 WIB Salatiga,
Jawa Tengah. Emelius Aim Mahasiswa Hubungan International ( HI) Salah satu
Universitas Berlin, Ibu Kota Jerman Timur.
Aim baru melakukan
teransfer dari Berlin ke Indonesia di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Jawa tengah.Dia diterima di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Jurusan
Hubungan International. Menurut informasi di Tempat Kejadian Perkara ( TKP),
Polisi baru tibah setelah mendapatkan laporan adanya Jenaza tergelendang di
depan pintu masuk Arena Futsal Salatiga.
Kemudian informasi yang diperoleh pihak
penjaga Arena Futsal, bahwa tidak ada gejalah atau ketabrakan di depan pagar
ini. Kami juga punya saatpam 24 jam, tapi kok tibah – tibah ada Jenaza? Menurut
Ibu yang menjaga lapangan tersebut. Bukti lain yang tidak membuktikan adanya
kecelakaan adalah Motor yang digunakan Jenaza tidak ada kerusakan atau lecet
dari kecelakaan.
Benar, penulsi media
telah melihat bahwa Sepeda Motor Milik salah satu rental di Salatiga yang
digunakan korban meninggal tidak ada kerusakan sama sekali. Selain itu, jam 24
:00 WIB di Kontrakan Puncak Papua dan saat itu kondisi si korban sehat dan
cerita seperti biasanya. Jenaza Almahrum dilarikan ke rumah sakit umum ( RSUD)
Kota Salatiga untuk dan proses pengiriman diurus hingga penghormatan terkahir
pada pukul 12:00 WIB dan dilanjutkan melalui Bandar Udara Ahmad Yani Semarang
jam 13:00 WIB.
Menurut informasi,
jam 17:00 WIB akan diterbangkan melalui Garuda Indonesia hingga besok pagi akan
tibah di Timika, kampong halamannya. Menurut informasi, hingga sore tadi pihak
keluarga tidak menghubungi dan tlp dinonaktifkan seketika mendengar kabar
anaknya meninggal dunia tanpa sebab.
Kami sedang dalam
penyelidikan tetapi dari kejadian – kejadian sebelumnya bisa kita gambarkan
siapa dibalik meninggalnya Mahasiswa Pindahan Jerman yang sangat cerdas ini.
Pada hari Selasa, Hari terakhir Orientasi Mahasiswa Baru ( OMB) yang
diselenggarahkan oleh Universitas Kristen Satya Wacana ( UKSW), Almahrum ikut
dalam kegiatan tersebut hingga kemarin ( 23/08/2016) hari terakhir dan pada
pagi hari jam 04:00 WIB ditemukan wayat. Pihak penyelenggarah ( Panitia) OMB
juga ikut menengok jenaza di RSUD dan menyampaikan duka citanya.
Emelius Aim ,dengan
Bahasa Inggris yang paling mahir, menurutnya, kuliah di Indonesia jurusan HI
akan mudah dan sangat mendorong saya akan selesai dalam waktu dekat. Sesaat
diskusi dengan Almahrum terkait pemindahan study-nya dari Jerman ke Indonesia,
menurutnya Mahasiswa asal Papua di Jerman khususnya Berlin sedang terlantarkan
oleh Pemda yang mengirim ke sana.
Kami disana sedang
melanda masalah biaya study. Kami hanya dikrim dan dibiarkan tanpa
memperhatikan kaitannya dengan biaya baik itu Pemprove atau Pemda Papua.
Sehingga Kawan – kawan saya di Jerman setiap saat bekerja sambil kuliah. Hal
ini mendorong saya untuk berkeinginan lanjut di Indonesia.
Demikian informasih
sekitar meninggalnya Mahasiswa Asal Papua, Emelius Aim yang kesekian kalinya di
Pulau Jawa. Semoga kawan – kawan memberikan tanggapan yang logis demi
memastikan meninggalnya Aim.
Sekian terkait
informasi yang saya sampaikan atas perginya Emelius Aim, Mahasiswa Papua asal
Timika- Papua.
Pewarta : Ernes Tabuni
Editor : By Jhon Dumupa/BD..
Posting Komentar