OPINI
OLEH :
Jhom dumupa
Bandung Jawa Barat/bintangdapuwamo.net./BDN./
Kala senja datang menghampiri bumi
Kegelapan pun datang dengan sendiri
Kesejukan udaran meniup rambut helai demi helai
Keramain berubah menjadi sepi dan sunyi
Hanya terlihat percikan mentari yang membenamkan diri
Tiada terasa air mata pun ikut membasahi bumi
Kala jiwa teringat tanah kelahiran Aniya dapuwamo
Kala hati rindu akan kampung halaman dapuwamo
Begitulah nasib anak rantau kala siang akan berganti malam
Seakan hidung tertusuk sembilu yang tajam
Hidup dirantau bukanlah senang dalam berjuang
Kadang makan kadang hanya sarapan Air putih satu gelas
Kadang nyanyian perut kosong yang dibawa untuk bertangang
Begitulah rintanggan yang harus di hadang
Laksana para pejuang yang kelaparan dalam berperang maju dan maju jangan kata perna mengarah...om DABAKA
Hidup dirantau seperti anak tak bertuan
Tiada orang yang perduli kala sakit menyerang badan
Aku tinggalkan Ibu, dan Bapaku dikampung halaman Ku yang jau disana…Aku seorang
perantau…Kini aku sudah berada
diseparuh jalan..Masih banyak lagi liku-liku
kehidupan yang harus ku tempuh…Janganlah aku tergelincir ke hal hal yang negatif,
Jalanan sepi perantau ini akan ku teruskan , andai kata tersesat jalan.
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. Hanya Tuhan-lah satu-satunya tempat Jhon mengadu. Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.(Amsal 16:9). Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada
Nya, dan Ia akan bertindak; (Mazmur 37:5..Tuhan Itu Baik Bagi Orang Yang Mengandalkan-Nya (Ratapan 3:22-26)
Yesus Baik Buat saya. Kita akan memulai artikel ini dari Yakobus 5:13. Di sana kita
membaca: Yakobus,5:13 “Kalau di antaramu ada yang sedang susah,
hendaklah ia berdoa. Kalau ada yang gembira, hendaklah ia menyanyi memuji
Allah.”Dalam hidup ini, ada waktu untuk kebahagiaan dan ada waktu untuk
penderitaan (lihat juga Pengkhotbah 3:1, 4). Di waktu-waktu penderitaan, Firman
Allah menasihati kita untuk berdoa, sementara di waktu-waktu bahagia Firman
Allah mendorong kita untuk menyanyikan pujian bagi Allah.
“Tidak mudah orang yang merantau di negri orang”
Penulis adalah Jhon dumupa kuliah di Bandung Jawa Barat. .
Posting Komentar