======================OPINI OLEH JOHN EBOUPA DAPUWA======================
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk
dijalani bagi siapapun itu, tidak mengenal darimana seseorang berasal, status
sosial dan ekonomi, usia, etnis, dan juga ras tertentu. Tidak hanya berhak atas
pendidikan, namun juga setiap orang bahkan memiilki kewajiban penuh untuk
menempuh jenjang pendidikan. Ada dua jenis pendidikan yang diberikan yaitu
pendidikan formal dan juga pendidikan informal. Keduanya memiliki kelebihannya
masing-masing, meskipun dengan manfaat yang hampir sama.
Pendidikan karakter merupakan
salah satu jenis pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter seseorang.
Zaman sekarang, keberadaan media sosial dan internet membuat jangkauan
informasi menjadi tidak terbatas. Anak-anak bisa bebas mengakses segala hal
yang belum tentu sesuai dengan umur mereka.
Akibatnya, anak muda masa kini mengalami
degradasi moral. Mereka mulai bersikap di luar batas norma sosial dan agama
yang seharusnya menjadi pedoman dalam hidup. Hal inilah yang membuat banyak
orang mulai tertarik untuk mengajarkan pendidikan karakter, terutama pada anak
usia dini.
Karakter adalah
sifat yang di bawa oleh tiap individu, yang setiap orang memiliki karakter
masing-masing. Pengertian karakter lebih mengarah pada moral dan budi pekerti
seseorang, tentunya yang bersifat positf.
Karakter seorang individu terbentuk sejak dia kecil karena pengaruh genetik dan lingkungan sekitar. Proses pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan mempengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya dan akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari.
Karakter seorang individu terbentuk sejak dia kecil karena pengaruh genetik dan lingkungan sekitar. Proses pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan mempengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya dan akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari.
Universitas
sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah salah satu sumber daya yang penting.
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Jadi
bagi mahasiswa, sangat penting untuk mendapatkan pendidikan karakter, hal ini
bertujuan untuk memperkuat akhlak dan sifat terpuji bagi peserta didik (dalam
hal ini mahasiswa). Karena kepandaian di bidang pendidikan saja belum cukup
tanpa bekal moral dan karakter yang kuat. Agar saat mahasiswa terjun di
masyarakat nanti tidak terjadi penyalahgunaan ilmu yang di pelajari selama
sekolah.
Seperti
kita lihat sekarang ini, dimana orang-orang pandai malah menyalahgunakan
kepandaiannya untuk melakukan tindak pidana seperti korupsi atau menjadi
teroris. Kalau saja mereka memiliki karakter dan budi pekerti yang kuat, tentu
hal itu tidak akan terjadi. Jadi untuk alasan kebaikanlah maka perlu di
tekankan pentingnya pendidikan karakter bagi mahasiswa.
Oleh karena itu kita harus merubah karakter kita menjadi karakter sukses. Karakter sukses adalah bekerja keras untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, tidak pernah mengeluh apapun resikonya yang kita hadapi. Karena untuk beberapa tahun kedepan yang dibutuhkan adalah orang-orang yang memiliki karakter yang baik.
Oleh karena itu kita harus merubah karakter kita menjadi karakter sukses. Karakter sukses adalah bekerja keras untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, tidak pernah mengeluh apapun resikonya yang kita hadapi. Karena untuk beberapa tahun kedepan yang dibutuhkan adalah orang-orang yang memiliki karakter yang baik.
===========================by John Dumupa==================================
Posting Komentar