pukdok salteb |
PASAR TRADISIONAL DI MEUWODIDEE DALAM
MENGADAPI PASAR MODERN
Oleh: Salmon Tebai
Berdasarkan
sejara orang mee, selalu saja melakukan transaksi jual beli antara penjual dan
pembeli. Baik secara baran maupun jasa. Barang yang selalu di jual belikan pada
zaman dulu adalah ubi, babi, sayur,- sayurag dan lainya Transaksi jual beli
ini, berdasarkan sistem penjualan orang mee itu Sendiri pada zaman dahulu.
Transaksi
yang selalu di pergukan dalam jual beli oleh orang mee dengan
cara, transaksi banter dan di jual beli. Untuk melaqkukan transaksi
banter ini orang mee selalu berkunjungi ke di tenpaqt yg jauh. Agar mereka
melakukan transaks banter. Misalnya Tembakau yang hareus di rukar dengan pembunkus tembakau. Sedankan transaksi jual
beli pada zaman dahulu adalah babi yang harus di beli dengan Uang (kulit bia).
Kulit
bia adalah ala pembayaran yang sah. Pada dasar Uang ini adalah kulit bia yang
harus orang mee ambil di saerah pantai
(pesisir) Untuk mendapatkan kulit
bia orang meee selalu berkunjungi ke
suku yang terdekat di
Daera Meuwo Dide dengan membawa tembakau sebagai alat barker. Kulit bia
inipun terdapat nilai uang masin-masin dengan jenis kulut bia itu sendiri.
Dalam
transaki jual beli secara barter dan
jual beli (tunai) ulit bia di fungsikan untuk membar seperti: maskawin, beli
babi dan lainya. Setiap kali terjadi transaksi
bayar (beli) dengan harga yang berbeda meskipum kulit bia itu sama. Mengapa
kulit bia berbeda? Tentnya kulit Bia ini merupakan ciri khusus nilai setela
Meuwodide di kenal oleh misionaris belanda orang mee
melakukan masi saja mempertahankan pesta yuwoo sabagai pasar situasional
di suku mee, hinga kini dan nanti. Namun ketika misionaris mengenal mendalam
tentan orang mee dengan yuwoo itu Misionaris
itupum membuka banyak lahan untuk pasar perhari dan per minggu. Disinilah orang mee mengenal
pasar permanen.
Perkembangan
pasar di meuwodide.saat belanda maju dan pesat
sebab belanda membuka lahan dan membuat gedun pasar yang di katakan
baik, dari sisi fasilitasnya. Di bandinkan dengan pasar permanen yang kini di
bangun oleh indonesia.
Kondisi Pasar
Pada Zaman Sekarang
Setelah
papua dianeklasikan kedalam indinesia dari gangaman pemerintah kolonia belanda,
semua berbeda dalam arti beda pembanguna, beda pendidikan, beda pemerntahan,
dan beda Ekonomi, (pasar) Perbedaan ini bisa kita observasi ke meuwodide
tentang keadaan pasar pada saat kini.
Ketika
kta melihat kembali keadaan pasar
tentunya pada pula sistem penjualanya. Sistem yang di pergunakan oleh
orang meee adalah panen langsum di jual. Hal ini membuat orang mee terpingir
dari pasar tradisional modern, sebab kenyataan orang mee menjual hasil panenya diatas tanah dan di bawa
tarik matahari.
Pasar
di meuwodide sangat perhatkan sebab, pembangunan pasar di meuwodide sangat minim
dan tidak di perhatikan oleh pemerintah. Sehingga oramg mee masi saja menjual
hasl panen tidak dalam bangunan pasar yang kini di utamakan dalam pasar adalah
orang non- papua ini tentunya kita bisa mengjankaukeadaan
pasar di meuwodide, yang penguasaan
Ekonomi atau pasar di Meuwodide di ikuti dengan kemiskinan struktural.
Kemiskinan
struktural juga di pebgaru dalam pengaru dalam sistem penjualan baran atau jasa
di pasar oleh orang mee tentunya kita
bisa bedakan dan cara penjualantya bahwa berdasarkan pengalam dan sejarah orang mee dalam hal ini
pasar orang mee secaratak lansun belum menpunyai pengalaman yang luas, atau
masih terpengaruh dengan budaya, yuwwo adalah pasar modern nyatanya kita bisa
lihat pada mama- mama orang mee yang di papau menjual di atas tanah Mengapa? Tentunya
kebanyak mama- di papua serin jual hasil panen dengan langsun di jual seperti
budaya yuwoo.
Maka
zaman ekaran perlu ada perkembagangan secara budaya san moderen agae orang mee
pun bersaing dalam dunia pasar. Tetapi bagimana kita bersaing dengan orang luar
papua yamg menguasai pasar di papua. Pastinya orang luar menguasai pasar di
papua karena mereka mrmpunyai pengalaman yang cukup luas sekeika mereka di jajah.
Bersain dengan orang non papua adalah kemiskinan budaya yang demikian oleh
orang mee dan harus berubah dari kebudayaan itu. Sedankan pasar modern itu
merupakan tanggung jawab kita semua dalam ini pemerintah.
Pasar Pemerinta Dalam
Sering
dengan perkembangan ini peran pemerintah dalam pasar meuwodide sangat
perhatikan mengapa harus ada tanggung
jawab perinta? Sebab pemerinta adalah dasar dalam pembangunan pasar di setiap
daerah meuwodide. Sepata kata berkala ‘ loebi baik lebi cepat memperhatikan
pasar. Dari pada terlambat dan mengundan
malah dari belakang.
Kata
diatas ini sangat terinsipirasi dalam pembangunan pasar di meuwodide harus di
perhatikan dari sejara kini. Isu persoalan pasar sangat kompleks dan luas.
Misalmya di deiyai mama-mama dari deiyai selalu naik motor menuju ke pasar
waghate dan paniyai untuk menjual hasil kebunya. Hal ini merupakan tak ada
perhatikan dari perintah kusus pada mama-mama di meuwodide menutup pintu
misalnya, masalah pasar pada masa kini untuk menangani pembangunan ke meuwodide
pada masa yang akan datang. Maka dalam antisifasi masalal pasar di masa depang. Perlu pemerinta di laksanakan
beberapa hal seperti ini: penbangunang pasar untuk mama-mama. Di meuwodide.
Membuat pelatihan untuk menjual cara menjual yang baik.munkin bukan hanya itu
namun banyak yang kita memberi solusi
setiap persoalan yang ada di daera meuwodide.
Oleh
karna itu,pasar sangat penting di daera sebagai agen pendapat dalan penbiayaan
di setiap dasar kebutuhan kidup dalam keluarga. Sebab hanya karna budaya, kita
di miskinkan pada masa modern. Dengan emikian pemerintah, NGO, dan ormas perlu
untuk bertanggunjawab dalam pembangunan fisik dan non- fisik di dunia pasare
modern.
Posting Komentar