BANDUNG..../BD/BINTANG DAPUWAMO).
Tiadakan diskusi kelompok Mahasiswa Mee kota bandung diskusi ini akan membahwakan oleh moy dan Deki Ogetai,Diskusi kelompok sangat bermanfaat untuk dalam kehidupan sehari-hari dan juga Perkemangan MEUWO DIDE.
Tiadakan diskusi kelompok Mahasiswa Mee kota bandung diskusi ini akan membahwakan oleh moy dan Deki Ogetai,Diskusi kelompok sangat bermanfaat untuk dalam kehidupan sehari-hari dan juga Perkemangan MEUWO DIDE.
bagi perkembangan kemampuan berbicara sang anak, dimana anak di
latih untuk berpikir secara kritis karena salah satu tujuan dari
diskusi kelompok yaitu untuk memecahkan suatu permasalahan melalui proses
berpikir kelompok. Pada intinya, Diskusi kelompok adalah suatu kegiatan kerja
sama atau aktifitas Baik jasmani maupun Rohani untuk menyelesaikan suatu
permasalahan melalui proses berpikir kelompok yang mengandung langkah-langkah
dasar tertentu yang harus di patuhi oleh seluruh dalam kehidupan Manusia.
jenis diskusi
kelompok antara lain :
a. Diskusi Kelas, disebut juga diskusi
kelompok adalah proses pemecahan masalah yang dilakukan oleh seluruh
anggota kelas sebagai peserta diskusi. Prosedur yang digunakan dalam jenis
diskusi ini pertama, guru membagi tugas sebagai pelaksanaan diskusi,
siapa yang akan menjadi moderator dan penulis. Kedua, sumber
masalah (Dosen, siswa, atau ahli tertentu dari luar) memaparkan masalah
yang harus dipecahkan selama 10-15 menit. Ketiga, Mahasiswa diberi kesempatan
untuk menanggapi permasalahan setelah mendaftar pada moderator. Keempat,
sumber masalah memberi tanggapan dan kelima, moderator menyimpulkan hasil
diskusi.
b. Diskusi Kelompok Kecil, dilakukan dengan
membagi Mahasiswa dalam kelompok-kelompok. Jumlah anggota kelompok antara
3-5 orang. Pelaksanaannya dimulai dengan guru/Desoan menyajikan
permasalahan secara umum, kemudian masalah tersebut dibagi-bagi kedalam
submasalah yang harus dipecahkan oleh setiap kelompok kecil. Selesai
diskusi dalam kelompok kecil, ketua kelompok menyajikan hasil diskusinya.
c. Simposium, adalah metode mengajar dengan membahas
suatu persoalan dipandang dari berbagai sudut pandang
berdasarkan keahlian. Simposium dilakukan untuk memberikan wawasan
yang luas kepada Mahasiswa. Setelah para penyaji memberikan
pandangannya tentang masalah yang dibahas, maka simposium diakhiri
dengan pembacaan kesimpulan hasil kerja tim perumus yang telah
ditentukan sebelumnya.
d. Diskusi Panel, adalah pembahasan suatu
masalah yang dilakukan oleh beberapa orang panelis yang biasanya terdiri
dari 4-5 orang di hadapan audiens. Diskusi panel berbeda dengan jenis
diskusi lainnya. Dalam diskusi panel audiens tidak terlibat secara
langsung, tetapi berperan hanya sekedar peninjau para penelis yang
sedang melaksanakan diskusi. Oleh sebab itu, agar diskusi panel efektip
perlu digabungkan dengan metode lain, misalnya dengan
metode penugasan. Siswa disuruh untuk merumuskan hasil pembahasan dalam
diskusi.
bentuk-bentuk diskusi kelompok yaitu:
a.Dilihat dari jumlah anggota
Jika dilihat dari jumlah anggota, diskusi kelompok berbentuk
kelompok besar dan kelompok kecil. Kelompok besar berjumlah 20 orang atau
lebih. Sedangkan kelompok kecil berjumlah kurang dari 20 orang, biasanya
sekitar 2-12 orang.
b.Dilihat dari pembentukan
Jika dilihat dari pembentukannya, diskusi kelompok berbentuk
formal dan informal. Dalam bentuk formal, proses pembentukannya sengaja untuk
dibentuk suatu diskusi kelompok. Sedangkan yang informal, proses terbentuknya
diskusi secara spontan dan tanpa direncanakan.
c.Dilihat dari tujuan
Jika dilihat dari tujuan diskusi kelomok ada dua macam yaitu
pemecahan masalah dan terapi anggota. Pemecahan masalah memiliki cirri utama
menekankan pada hasil diskusi, sedangkan terapi anggota menekankan pada proses
diskusi.
d.Dilihat dari waktu diskusi
Jika dilihat dari waktu dalam diskusi, diskusi kelompok ada dua
bentuknya, maraton dan singkat/regular. Marathon dilakukan secara terus menerus
tanpa jeda waktu selama 5-12 jam, sedangkan singkat/regular dilakukan 1-2 jam
dan dilakukan secara berulang-ulang.
e.Dilihat dari masalah yang dibahas
Jika dilihat dari masalah yang dibahas, diskusi kelompok ada dua
macam yaitu sederhana dan kompleks/rumit. Sederhana mempunyai cirri utama
masalah yang dipecahkan relatif mudah, sedangkan kompleks/rumit masalah yang
dipecahkan cukup sulit.
f.Dilihat dari aktifitas kelompok
Jika dilihat dari aktifitas kelompok, diskusi kelompok ada dua
macam, yaitu terpusat pada pemimpin dan demokratis (terbagi ke semua anggota).
Diskusi yang terpusat pada pemimpin cenderung anggotanya yang kurang aktif akan
tetapi pemimpin yang lebih aktif. Sedangkan demokrasi, anggota dan pemimpin
sama-sama aktif dalam memberikan saran dan pendapat...KARYA (Jhon
ferri Dumupa/BD).
Posting Komentar